+ -

Pages

Minggu, 21 September 2014

Flashpacker at Pantai Balekambang, Malang

Welcome to the beach
Pantai Balekambang merupakan salah satu pantai yang ada di wilayah Malang selatan. Pantai ini sudah sejak lama dibuka, sekitar tahun 80-an. Saya pun sudah lama mendengar tentang pantai ini tapi belum pernah mengunjunginya sebelumnya. Sampai pada hari kemaren, kebetulan teman-teman Sinematografi ada acara vacation disana, saya sempatkan untuk datang sejenak. Sebenarnya acara vacation teman-teman dari hari jum'at sampai minggu, tapi berhubung sabtu sore saya ada urusan di Surabaya, terpaksa saya harus balik duluan. 

Hari jum'at sesudah  menyelesaikan pekerjaan meluncurlah saya ke kota Malang untuk menemui salah satu teman saya yaitu mang Udink. Berangkat pukul 16:00 dan sampai malang jam 18:00, setelah itu langsung melanjutkan perjalanan ke Pantai Balekambang dengan mang Udink, sebelumnya teman-teman Sinematografi sudah berangkat dari jum'at pagi. Sampai pantai jam 20:30 saya langsung rebus air panas untuk bikin popmie, hheheu. laper bro.

Camping ground
Setelah makan bergabunglah saya bermain games bersama teman-teman yang lain. Yaa, sebenarnya buat mengisi waktu aja sambil menikmati malam. Sampai pada akhirnya semua pada ngantuk dan masuk ke tenda masing-masing. Karena saya tidak dikasih tempat di tenda sama teman-teman, akhirnya saya tidur diluar, kasihan ya saya.. . sekitar pukul 04:00 akhirnya saya berhasil memejamkan mata dan bangun jam 07:00. Setelah melek langsung diajakin main game lagi sama teman-teman. Kali ini gamenya benteng-benteng-an, dan kotak pos, yang hasilnya kaki dan perut saya sekarang kram karena harus lari-lari an dipinggir pantai saat bermain game, maklum lama gak pernah olahraga, hheheu.
Ini Pantainya
Setelah game kita semua sarapan, lalu saya keliling sebentar menyusuri pantai ke arah barat. Oh ya sebelumnya tempat kita camping adalah disisi utara Balekambang, dimana pantainya lebih bersih dan lebih sepi. Sedangkan di sebelah barat adalah sisi pantai yang terdapat pura di pulau kecil, yang sering disebut dengan pulau Ismoyo, yang sudah terhubungkan dengan jembatan dengan pantai. Karena hal tersebut Pantai Balekambang juga terkenal dengan Tanah Lot nya Jawa Timur, karena memang mirip seperti tanah Lot yang ada di Bali. Sisi barat pantai menurut saya kurang menarik, karena disitu sudah ramai dan banyak warung-warung dan toko oleh-oleh, mungkin untuk liburan keluarga bersama cocok kali ya. Pura yang ada di pulau Ismoyo tersebut setiap tahun sekali digunakan untuk ritual nyepi untuk umat Hindu. Selain itu di bulan syuro Balekambang juga ramai dikunjungi untuk acara surohan, maklum Balekambang juga terkenal akan mistisnya, kalo gak salah sebagai penghubung untuk nyi roro kidul. 

View perjalanan ke sisi barat

Warung-warung sepanjang pantai

Pura di pulau Ismoyo
Ombak di Pantai Balekambang cukup besar, karena langsung behadapan dengan Samudera Indonesia. Kalau ingin mandi di pantai sebaiknya berhati-hati dan memakai pelampung, apalagi yang tidak bisa berenang seperti saya, hheheu. Setelah mandi tidak perlu khawatir, karena sepanjang pantai banyak kamar mandi umum, dengan tarif buang air kecil = Rp 1.000,- buang air besar Rp = 2.000,- dan mandi Rp 3.000,- Di pantai ini sudah dilengkapi fasilitas-fasilitas yang cukup lengkap, seperti penginapan, wahana permainan seperti flying fox dari pulau Ismoyo, ATV, dan lain-lain.

Warning!!

Gazebo di pinggir pantai

This is the bitch, eh beach..!!

Sandalku yang selalu melindungi kakiku kemana melangkah

Sedikit genangan di balik pasir pantai
Setelah puas menikmati pemandangan saya pun kembali ke camp, dan waktu sudah menunjukkan pukul 10:00, yang artinya saya harus kembali ke Surabaya. Makanya trip kali ini saya sebut flashpacker, karena hanya sekilas saja saya ada di lokasi, hheheu, maklum masih banyak urusan (Sok sibuk). Kemudian saya pun meluncur kembali ke Surabaya dan pukul 13:30 sudah sampai di Surabaya, mandi dan istirahat sejenak, lalu melanjutkan kegiatan yang seharusnya dilakukan orang normal pada hari kerja, hheuheuheu.
Selfie dulu bersama teman-teman sebelum balik.. xD
5 Mothisme: September 2014 Welcome to the beach Pantai Balekambang merupakan salah satu pantai yang ada di wilayah Malang selatan. Pantai ini sudah sejak lama d...

Minggu, 14 September 2014

Indahnya Pesona Kawah Ijen

Gunung Ijen atau sering dikenal dengan kawah ijen merupakan salah satu destinasi alam yang paling indah di wilayah Jawa Timur. Gunung berketinggian 2.443 m dpl ini memiliki kawah belerang yang masih aktif. Kawah ijen memiliki pesona tersendiri dibandingkan dengan destinasi-destinasi wisata alam lainnya, antara lain api biru dari belerang yang hanya ada 2 tempat didunia yang memilikinya. Dari informasi penduduk lokal sendiri menyebutkan bahwa Kawah Ijen merupakan kawah belerang terbesar di dunia.

Landscape Kawah Ijen

Bersyukur beberapa waktu yang lalu saya bersama teman-teman saya berkesempatan berkunjung ke kawah ijen. Berangkat dari surabaya dengan mengendarai motor, perjalanan di tempuh sekitar kurang lebih 6 jam, soalnya berhenti dulu di sekitar paiton untuk istirahat sejenak. Sesampai di pos paltuding sekitar jam 7 pagi, kami pun sarapan terlebih dahulu. Pada saat itu kita sarapan nasi goreng spesial ala warung setempat dan teh panas seharga Rp. 13.000,-. Sebelumnya kita juga mengurus perijinan di pos paltuding. Tiket masuk untuk tiap orang Rp. 5.000,- dan parkir motor Rp. 5.000,- juga.

Nasi Goreng spesial pake telor + Teh Panas ala Warung Paltuding

Setelah sarapan kita pun bergegas menuju kawah ijen, sampai di atas sekitar pukul 11.00 dan sudah sepi pengunjung. Perjalanan dari pos ke lokasi kawah berjarak sekitar 3km. Selama perjalanan kita sering berpapasan dengan para penambang belerang. Kegiatan penambangan di Kawah Ijen masih dilakukan dengan cara tradisional, mereka memanggul belerang dari kawah menuju tempat pengumpulan di pos paltuding. Rata-rata berat belerang yang dipanggul tersebut 70kg, mereka sehari biasa melakukan 2 kali perjalanan. 

Penambang sedang menimbang belerang

Sebenarnya saat yang paling tepat untuk menikmati pesona kawah ijen adalah antara pukul 02:00 sampai dengan munculnya matahari dari persembunyiannya dibalik gunung. Pada saat itu kita hanya sejenak di kawah ijen, karena kondisi yang sudah siang, matahari cukup menyengat dan bau belerang yang cukup menganggu pernafasan. Disarankan apabila hendak ke kawah ijen agar membawa masker. Setelah puas menikmati pemandangan dipuncak kita pun bergegas turun.

View dari Kalisat

Blue Sky

Tetumbuhan di pinggir Jalur menuju Kawah

Kawah Ijen Tertutup Asap Belerang

Ngeksis dulu laahh,, xD

Look at Me..! ;)

5 Mothisme: September 2014 Gunung Ijen atau sering dikenal dengan kawah ijen merupakan salah satu destinasi alam yang paling indah di wilayah Jawa Timur. Gunung berke...
< >