![]() | |
Narsis Pake Jib =) |
Kali ini saya akan
share info tentang kamera yang saya dapat pada saat workshop film dokumenter
kapan hari (liat postingan sebelumnya), tentang kamera oleh German G.
Mintapraja. Pada waktu itu dapat CD yang isinya materi-materi selama workshop.
Saya edit sedikit dan tambahkan foto-foto biar pembaca lebih enak liatnya,
hehe. Selamat membaca.
Bicara tentang seorang Kameramen mungkin sudah banyak yang tahu apa dan bagaimana seorang Kameramen bekerja, mulai yang amatir, semi-profesional, sampai Kameramen profesional. Disini saya akan lebih banyak berbicara mengenai Kameramen profesional. Seperti apa sih Kameramen profesional itu? Apa bedanya dengan Kameramen amatur? Mungkin diantara anda ada yang bertanya seperti itu. Yang bisa dikatan Kameramen profesional adalah :
-
Kameramen Televisi
-
Kameramen News (Pemberitaan)
-
Kameramen Produksi (Musik,
Drama, Sprort, Talkshow, dll)
-
Kameramen Film
Ada perbedaan karakter
dalam pengambilan gambar pada golongan-golongan Kameramen tersebut, misalkan:
seorang Kameraman News lebih mementingkan moment atau informasi yang didapat
daripada harus memikirkan keindahan gambar (beauty shots) seperti yang sangat
diperhatikan oleh Kameraman Musik, Drama, dll. Itu hanya salah satu
perbedaan dari berbagai macam karakteristik Kameraman. Belum lagi banyak sekali
jenis kamera di dunia ini yang tentunya ada perbedaan-perbedaan satu sama
lainnya. Meskipun ada perbedaan karakteristik dan banyaknya macam kamera, pada
dasarnya cara kerja kamera sama. Untuk itu seorang Kameraman harus menguasai
dasar-dasar fotografi. Lho kok jadi fotografi? kan kita membahas Kameraman
Video, gambar yang dihasilkan bergerak tidak diam seperti foto? Ya, antara still
photo dan video camera pada dasarnya sama. Cuma gambar yang
dihasilkan berbeda, yang satu gambar diam yang satu lagi gambar bergerak.
BAHASA KAMERA
Bahasa kamera merupakan
bahasa standar broadcast internasional. Jadi bahasa ini umum digunakan di
stasiun televisi manapun diseluruh dunia.
Type of Shots
Pada dasarnya type of shots
menjadi 3 bagian penting yakni:
-
Close Shots
-
Medium Shots
-
Long Shots (establish)
![]() |
Close Shots |
![]() |
Medium Shots |
![]() |
Long Shots (establish) |
Dari ke tiga type of shots
tersebut maka tercipta variant-variant lain yang biasa digunakan, antara lain :
-
- ECU : Extreme Close-Up.
-
- VCU : Very Close-Up
-
- BCU : Big Close-Up
-
- CU : Close Up
-
- MCU : Medium Close-Up
-
- MS : Medium Shot
-
- MLS : Medium Long Shot
![]() | |
Extrem Close-Up |
![]() |
Very Close-Up |
![]() |
Big Close-Up |
![]() | |
Medium Close-Up |
Istilah-istilah lain dari shots yang biasa digunakan:
-
- Long Shot atau Full Shot :
Keseluruhan
-
- Wide Shot atau Cover Shot :
Keseluruhan obyek dalam adegan
-
- Close Shot atau Tight Shot :
Kelihatan detail
-
- Shooting Groups of people :
Bisa single shot, two shot, three shot dst sebagai
gambaran keseluruhan.![]() |
Shooting Groups of people |