+ -

Pages

Rabu, 28 Agustus 2013

EPIC : Tidak cukup "Epic" tapi cukup menghibur.

Genre             : Action & Adventure, Animation, Kids & Family, Science Fiction & Fantasy
Sutradara          : Chris Wedge
Pemain         : Beyonce Knowles, Colin Farrell, Josh Hutcherson, Amanda Seyfried, Crishtoph Waltz, Steven Tyler, Aziz Ansari, Chris O'Dowd, jason Sudeikis, Pitbull
Durasi              : 1 jam 42 menit
Rilis Bioskop    : 24 Mei 2013
Rilis DVD         : 20 September 2013

          EPIC merupakan film animasi 3D yang diangkat dari buku cerita anak-anak karya seorang penulis dan ilustrator William Joyce's yang berjudul "The Leaf Man". Chris Wedge, yang merupakan sutradara EPIC, sebelumnya juga telah membuat beberapa film animasi, antara lain ICE AGE dan RIO. Film garapan Chris Wedge kali ini berbeda dari film-film sebelumnya, meskipun masih dalam koridor yang sama.Jika film-film sebelumnya mengangkat tema yang lebih ringan, dalam film kali ini terselipkan isu tentang kelestarian alam yang semakin terkikis oleh arus globalisasi.

           EPIC bercerita tentang seorang anak remaja perempuan bernama Mary Katherine (M.K) yang merupakan anak daris seorang ilmuwan nyentrik yang tinggal di sebuah desa di pinggir hutan. Pada suatu saat karena suatu hal (dalam pandangan saya sang ibu telah meninggal) M.K harus kembali kerumah ayahnya tersebut. M.K tidak percaya dengan penelitian yang dilakukan oleh ayahnya yang berargumen bahwa ada sekelompok prajurit berukuran kecil yang menjaga kelestarian hutan. M.K menyuruh ayahnya berhenti melakukan penelitian, tetapi sebuah keajaiban terjadi, M.K bertemu dengan Queen Tara yang merupakan ratu dari para prajurit kecil di hutan tersebut. Karena sihir Queen Tara M.K menyusut menjadi seukuran dengan para prajurit. Queen Tara sedang terluka karena serangan mandrake, jenderal para boggans yang selalu ingin menghancurkan hutan, dan memberikan sebuah pod (benih) kepada M.K. Benih itulah yang kelak akan menyelamatkan hutan dari serangan para boggans. Mau tidak mau M.K pun harus terlibat petualangan bersama teman-teman barunya (seorang veteran prajurit leafman-Ronin dan pemuda anak dari sahabat Ronin-Nod, serta dua ekor siput) untuk menjaga benih tersebut dan menyelamatkan dunia mereka

Source : www.reviewtrailers.com/wp-content/uploads/2013/05/epic-movie.jpg

        Epic bercerita secara runtut, tidak ada permainan plot disini, hal ini mungkin dikarenakan target dari film ini sendiri, yaitu anak-anak, akan tetapi ada beberapa aspek yang mungkin agak susah dimengerti oleh anak-anak. Ada beberapa hal kompleks yang sekiranya sulit dimengerti oleh anak-anak. Mungkin secara plot dan secara garis besar keseluruhan cerita film ini bisa dinikmati oleh semua tingkatan umur, tetapi untuk isu-isu tertentu, misal kelestarian hutan dan lain sebagainya menurut saya hanya bisa dimengerti oleh penonton yang telah dewasa. Setelah menonton film ini saya malah berpikir bahwa memang sebenarnya hutan-hutan iu ada penjaganya masing-masing, tidak perlu manusia memasuki hutan dan mengganggunya. Hutan merupakan rumah bagi mereka, dan kita manusia tidak berhak untuk mengganggunya, apalagi merusaknya.

          Selain isu akan kelestarian alam, EPIC juga menyuguhkan konflik antara anak dan ayah (M.K dengan ayahnya), serta persahabatan  (Ronin dengan ayah Nod). Secara teknis animasi, EPIC sangat bagus dan halus, apalagi efek 3D yang sekarang lagi booming membuat penonton seolah olah benar-benar sedang berada di hutan. Menurut saya efek 3D memang lebih terasa pada film animasi daripada film live-shoot. Secara keseluruhan mungkin film ini tidak se-"Epic" judulnya, tetapi cukup memberikan hiburan dan kesan tersendiri ketika menontonnya. Untuk rating saya memberikan bintang 3 dari 5 bintang.


daftar pustaka :
  • www.reelviews.net
  • www.rottentomatoes.com
  • www.washingtonpost.com
5 Mothisme: EPIC : Tidak cukup "Epic" tapi cukup menghibur. Source :  therebelchick.com/wp-content/uploads/2013/04/Blue-Sky-EPIC-movie-poster.jpg Judul                 : EPIC Genre          ...

2 komentar:

< >